Sebuah balada yang tidak biasa ...
Sebuah NOVEL KOMEDI INSPIRASI unik yang ditulis berdasarkan kisah nyata. Bercerita tentang tingkah polah 13 orang PRT di sebuah rumah. Dari pembantu yang tuli dan doyan makan dan minum, lalu seorang pembantu yang bercita-cita sebagai "bom seks" hingga seorang "Nenek Lincah" yang riang gembira terpaksa menjadi seorang pembantu untuk menyambung hidup.
HATI-HATI! Novel ini tidak hanya mampu mengocok perut, namun juga hati dan pikiran Anda..!
Kamis, 22 Maret 2012
Apa kata mereka tentang Novel ini...
Apa kata mereka tentang novel komedi inspirasi yang
ditulis berdasarkan kisah nyata “Balada 13 Pembantu Rumah Tangga (yang
pernah bekerja di rumah kami)”
“Buku
yang ada di tangan pembaca saat ini perlu saya apresiasi, tidak hanya karena
persoalan keberanian di atas, namun juga apreasiasi untuk ketulusan sekaligus
kejelian penulis dalam mengangkat topik mengenai Pekerja Rumah Tangga sebagai
sebuah realita yang ada di sekeliling kita” (Gusti Kanjeng Ratu Hemas, istri Sri Sultan Hamengkubuwono X)
“Buku
yang sarat realita kehidupan rumah tangga dengan berbagai aspek psikologis
manusia yang beraneka ragam, menjadikan buku ini sarat akan hal yang tidak
terbayangkan sebelumnya” (Endhita &
Onchy “Ungu”)
“Pembantu
juga manusia. Majikan juga manusia. Tapi di jaman sekarang, pembantu harus
diberdayakan, agar mengalami pengingkatan kualitas hidup. Kami punya dia
pembantu dengan shift yang berbeda. Pagi dan sore. Kami menganggap, bahwa
pembantu yang bekerja ditempat kami sebetulnya sedang mengikuti pelatihan, bukan
mengabdi. Saya dan istri adalah para mentornya. Setelah ‘lulus’ kami merekrut
yang baru lagi. Wong Cilik itu harus diberi kesempatan untuk maju.” (Gola A Gong, Penulis, Pengelola Rumah
Dunia)
Dalam
fotografi, objek yang sederhana bisa menjadi sangat memikat ketika fotografer
mampu menyajikan angle yang unik dan pencahayaan yang tepat. Subjek-subjek
dalam buku ini adalah orang-orang sederhana: para pembantu rumah tangga. Tetapi
buku ini menjadi menarik justru karena keberanian penulis memilih orang-orang sederhana,
dipotret dari sudut pandang yang unik setelah mendapat terang pemaknaan yang
mendalam. Tidak mengherankan karena penulis adalah juga seorang fotografer. (Her Suharyanto, www.jurutulis.com)
Belajar
tidak harus di ruang kelas. Bahkan terkadang nilai-nila kehidupan yang dalam
dan bermakna justru ditemukan tidak di ruang kelas tetapi di panggung
kehidupan. Sayapun pernah mendapatkan ilmu mendalam dari sopir taxi, saya
abadikan menjadi tulisan berjudul Driver Taxi itu Trainerku )silakan lihat di www.JamilAzzaini.com). Sahabat saya
Made Teddy ini mengajak kita untuk belajar dengan orang yang tinggal bersama
kita, pembantu kita. Saya yakin bila Anda membaca buku ini dengan pikiran
terbuka dan hati yang luas, Anda akan mendapat pelajaran yang dalam. Selamat
membaca dan mengambil pelajaran. (Jamil
Azzaini, Inspirator SuksesMulia)
“Sekedar
dimengerti dari apa yang belum pernah dimengerti, bahwa buku “Balada 13
Pembantu Rumah Tangga” yang pernah bekerja di rumah kami ini memang Made in
Teddy Artiana. Harus dibaca dan perlu. Tapi ingat, baca pakai aturan hehehehehe” (Kelik Pelipur Lara “The King of
Plesetan”)
“Selamat
atas terwujudnya buku perdana, luar biasa…topik yang sederhana namun berhasil
dikemas dengan apik, mengalir, membuat pembaca tersenyum geli karena nyaris
problem yang diceritakan mirip-mirip apa yang dialamai setiap rumah tangga yang
memiliki pembantu rumah tangga. Setiap ibu rumah tangga wajib membeli buku ini!”
(Lies Sudianti, Founder Milist PROFEC)
Bukan
hanya kaum ibu yang wajib baca, tapi semua dari kita yang pernah menikmati
kebaikan hati para asistem rumah tangga! Bacaan riangan ini membuka wawasan
untuk mengamati hal yang dekat dengan kita, mendengar harapan dan berempati
terhadap keluhan mereka. Buku ini membuat Anda menjadi lebih humanis. (Monica Kumalasari – Author book
Incredible Me : Change Yourself before You Change Others)
Made
Teddy Artiana mengemas kisah tentang 13 orang ‘abdi dalem’ rumah tangga Indonesia dalam kumpulan cerita yang familiar, yang dengan
mudah akan dikenali kedekatannya oleh para pembaca buku ini (Nikmah Sarjono, Editor di Femina Group)
Bagaimana cara mendapatkan novel ini ?
Anda bisa mendapatkan buku ini dengan mengunjungi Gramedia atau Trimedia, atau dapat memesannya dengan mengirimkan email langsung ke penulis dengan alamat teddyartiana_photography@yahoo.com. Untuk wilayah Jakarta, Depok dan Bekasi gratis ongkos kirim.
Langganan:
Postingan (Atom)